Header Ads

Beriman Kepada Malaikat-Malaikat Allah, Kitab-Kitab Allah, Rasul-Rasul Allah dan Hari Akhir

Pada kesempatan kali ini Ust. Abu Yahya Badrussalam, Lc meneruskan kajian kitab Ushulust Tsalastah Karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin. Sekarang masuk ke pembahasan 4 rukum iman yang lain yaitu iman kepada Malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul dan iman kepada hari akhir.

IMAN KEPADA MALAIKAT

Siapa itu malaikat?
Mereka itu alam ghaib yang merupakan makhluk Allah Subhanahu wa ta'ala tapi malaikat itu tidak mempunyai hawa nafsu. Mereka hanya ditugaskan oleh Allah untuk beribadah.

Dalam mengimani malaikat ada beberapa perkara yang harus kita imani:
Kata Syaikh Ustsaimin ada 4 perkara yaitu:

1. Mengimani akan adanya malaikat,
Kita tahu nya berdasarkan dalil, karena malaikat itu alam ghaib

2. Mengimani nama-nama malaikat yang akan kita ketahui dari dalil.
Ingat ya kita tidak boleh menamai malaikat seenak kita. Yang wajib kita yakini bahwa setiap malaikat ada namanya tapi yang Allah kasih tahu dalam al quran atau yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kasih tau dalam hadist nya hanya beberapa saja.

Contohnya Nama Jibril dan Mikail (dalam Q.S Al-baqarah), Israfil (dalam hadist), Munkar dan Nakir (dalam hadist riwayat Imam Ahmad), Harut dan Marut (dalam Q.S. Al Baqarah : 102), kalau nama Ijrail tidak ada dalilnya tapi yang disebutkan dalam quran/hadist itu malaikat maut, Raqib atid juga bukan nama tapi sifat (Menit 08.30). Raqib artinya mengawasi, Atid artinya mencatat. Nama Malaikat Malik (dalam surat al zuhruf), Malikat Ridwan kata Ibnu Katsir belum ditemukan adanya dalil. Malaikat Zabaniyah / Malaikat azab disebutkan dalam surat al alaq, Malaikat jumlahnya sangat banyak dan yang hanya mengetahui hanya Allah Subhanahu wa ta'ala.

3. Beriman tentang sifat-sifat yang dikabarkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Sifat-sifat malaikat banyak sekali, diantaranya malaikat itu indah, tapi kalau malaikat azab Allah ciptakan seram-seram. Sifat yang lain yaitu memiliki badan yang besar dan kuat sekali. Besarnya badan malaikat itu berbeda-beda dan malaikat yang badannya paling besar adalah malaikat pemikul Arasy. (Menit 14:30) Arasy adalah makhluk Allah yang paling besar dimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

“Tidaklah tujuh langit dan tujuh bumi dibandingkan dengan kursi Allah kecuali seperti cincin dibandingkan dengan tanah lapang dan kursi Allah dibandingkan dengan Arasy seperti cinding dibandingkan dengan tanah lapang lagi.”

Arasy Allah dipikul oleh 4 malaikat dimana dari daging telinga sampai pundaknya malaikat pemikul Arasy itu jauhnya 700 tahun perjalanan. Sebagai bukti kemurahan Allah dimana malaikat-malaikat yang besar dan memiliki tenaga yang kuat-kuat tidak allah berikan kepadanya syahwat atau nafsu untuk berbuat dzalim kecuali yang Allah perintahkan.

Sifat malaikat yang lain yaitu malaikat punya pundak, telinga, tangan, kaki dan betis. Diantara sifat yang lainnya yaitu malaikat punya sayap, disebutkan dalam surat Fatir ayat 1. Jumlah sayap malaikat berbeda dan jumlah sayap paling banyak yaitu malaikat Jibril yang memiliki 600 sayap yang menutupi ufuk timur dan barat.

Sifat yang lainnya yaitu jumlah malaikat sangat banyak lebih banyak dari manusia dan jin, malaikat tidak pernah berbuat maksiat sesuai firman Allah dalam surat At tahriim, malaikat bisa membentuk rupa seperti manusia, seperti Malaikat Jibril jaman rasul sering menyerupai Tibyah Al Kalbi yaitu seorang sahabat yang rupawan. Tetapi kalau dijaman sekarang kita tidak tahu orang itu malaikat atau bukan.

Menit 24:50

4. Beriman dengan tugas-tugas yang dibebankan kepada malaikat.
Tugas malaikat berbeda-beda, ada yang disuruh sujud / rukuk terus, ada yang ditugaskan menyampaikan wahyu, meniup sangkakala, yang berhubungan dengan manusia, menghadiri majelis ilmu, menyampaikan shalawat kita ke Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, membawa rahmat ke rumah-rumah kaum muslimin, mendo’akan kaum muslimin yang di masjid, mencatat orang yang datang sholat jumat, mendoakan orang-orang yang bertaubat, mendampingi orang yang tidur dalam keadaan bersuci, bertugas dalam janin di perut ibu, bertugas mengaminkan do’a orang yang mendoakan saudaranya dari kejauhan, ada lagi yang setiap pagi turun ke bumi dua malaikat dan berucap Ya Allah gantikan orang yang berinfak dan yang satu nya berdo’a Ya Allah berikan kebinasaan bagi orang yang pelit, dan lain-lain.

Menit 41:56

Apa faedah kita beriman kepada malaikat?
Kata Syaikh Ustsaimin :
1. Kita akan mengenal keagungan Allah, kekuatan Allah dan kebesaran Allah. Karena kebesaran makhluk akan menunjukkan kebesaran penciptanya.
2. Bersyukur kepada Allah betapa Allah sangat memperhatikan anak Adam sampai-sampai Allah menciptakan malaikat untuk keperluan manusia.
3. Hidup kita berusaha mencintai para malaikat karena mereka makhluk yang selalu beribadah kepada Allah, taat kepada Allah dan selalu beriman kepada Allah.

Menit 47:15

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB-NYA

Yang dimaksud disini adalah kitab-kitab suci yang diturunkan kepada para Rasul.
Dan beriman kepada kitab-kitab ada 4 poin yang harus kita imani yaitu:

1. Bahwa memang kitab-kitab suci tersebut betul-betul turun dari sisi Allah.
Dalilnya surat Al-Qadr. Kata Ibnu Abbas bahwa quran turun sekaligus 30 juz dari sisi Allah di malam lailatul Qadar kemudian disimpannya dalam sebuah rumah di langit dunia yang bernama Baitul Izzah. Dari Baitul Izzah itu Malaikat Jibril mengambilnya sedikit demi sedikit sesuai dengan keadaan dan perintah Allah Subhanahu wa ta'ala.
Yang namanya turun dari atas ke bawah. Bukankah itu menunjukkan Allah berada di atas?

2. Mengimani kitab-kitab suci yang kita ketahui namanya secara terperinci adapun yang tidak kita ketahui kita imani secara global.

3. Wajib membenarkan kabar-kabar yang ada dalam kitab suci yang masih shohih.
Al-quran sudah dijamin dan akan dijaga oleh Allah Subhanahu wa ta'ala maka kita wajib mengimani semua yang Allah ceritakan itu pasti benar dan terjadi.

Sedangkan untuk kitab sebelum al-quran, kata para ulama ada 3 keadaan karena kesalahannya kitab suci itu sudah dirubah-rubah yaitu:
  •  Kalau ternyata sesuatu itu yang dibenarkan oleh al-quran maka wajib kita benarkan.
  • Kalau ternyata didustakan oleh al-quran maka wajib kita dustakan.
  • Kalau ternaya al-quran tidak membenarkan dan tidak mendustakan maka kita pun tidak boleh mendustakan dan tidak boleh membenarkan.


Menit 52:56

Apa manfaatnya beriman kepada kitab-kitab?
1. Mengetahui bagaimana perhatian Allah kepada hamba-hamba-Nya, dimana Allah menurunkan ke setiap kaum itu kitab suci yang memberikan hidayah kepada mereka.
2. Menunjukkan akan kebijaksanaan Allah dalam syariat-Nya. Dimana Allah mensyariatkan kepada setiap kaum yang sesuai dengan keadaan mereka.

Menit 57:19

BERIMAN KEPADA PARA RASUL ALLAH

Siapakah Rasul ? apa bedanya dengan nabi? Terjadi perselisihan para ulama dalam mendefinisikan nabi dan rasul.

Jumhur ulama berpendapat, nabi adalah seorang laki-laki yang diberikan wahyu oleh Allah namun tidak diperintahkan untuk menyampaikannya. Ibnu Hajar mengatakan ini merupakan pendapat Imam yang empat. Dasar mereka adalah Rasulullah ketika diutus menjadi nabi dengan surat al-alaq nya, namun waktu itu rasul tidak diperintahkan menyampaikan. Rasulullah diperintahkan menyampaikan ketika rasulullah diangkat menjadi rasul dengan firman-Nya Yaa ayyuhal muddatsir, kum fa andzir, wa robbakan fakabbir. Maka rasulullah mulai menyampaikan sedangkan sebelumnya belum menyampaikan.

Sebagian ulama tidak setuju dengan pendapat jumhur. Kata mereka, “Bagaimana tidak menyampaikan kalau tidak menyampaikan berarti menyembunyikan ilmu? Sedangkan menyembunyikan ilmu kan tidak boleh”. Akhirnya mereka berkata, nabi adalah seorang laki-laki diberikan wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikannya namun tidak membawa syariat. Tugasnya hanya meneruskan syariat rasul. Sedangkan rasul adalah laki-laki yang diberikan wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikannya dan membawa syariat.

Kata jumhur, kalau begitu Nabi Adam kan nabi bukan rasul, jadi meneruskan syariat siapa? Kata jumhur, “Kata-kata tidak diperintahkan untuk menyampaikan bukan menunjukkan tidak menyampaikan tapi tetap dianjurkan menyampaikan.” Dan pendapat jumhur ini yang dibela oleh Ibnu Hajar dalam Kitab Fathul Bari dan dikuatkan oleh Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahumullah.

Jumlah rasul berapa pak? Banyakan mana nabi sama rasul ?

Kata Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, nabi itu ada 124.000 orang sedangkan rasul ada 315  orang. Setiap rasul pasti nabi tapi tidak semua nabi itu rasul. Berarti yang paling tinggi itu rasul, dibawahnya ada nabi, kemudian wali. Ini keyakinan ahli sunnah.

Adapun keyakinan tasawuf kebalik. Kata orang tasawuf yang paling tinggi adalah wali, dibawahnya nabi, yang paling rendah rasul. Jadi menurut mereka, wali itu tidak ada kewajiban untuk ikut nabi dan rasul. Kata al hafidz orang yang memiliki pendapat seperti itu zindik/munafik.

Rasul yang paling baik berjumlah 5 orang (ulul ‘azmi) yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Beriman kepada rasul mengandung unsur-unsur :
  1. Bahwa risalah mereka itu haq, benar-benar dari Allah, maka barang siapa kafir kepada salah seorang rasul sungguh ia telah kafir kepada seluruh rasul. Allah berfirman.” Kaum Nabi Nuh telah mendustkan para rasul.” (Q.S. Asy-Syu’ara’:105).
  2. Wajib mengimani para rasul dan para nabi yang telah kita ketahui nabi mereka.
  3. Membenarkan semua pengabaran para rasul terutama rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
  4. Mengamalkan syariat rasul yang diutus kepada kita, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.


Wajib kita imani bahwa rasul itu manusia biasa tidak memiliki sifat-sifat tuhan. Mereka tidak tahu yang ghaib, (Al-A’raf : 188)

Menit 01:17:10

BERIMAN KEPADA HARI AKHIRAT

Beriman kepada kehidupan akhirat mencakup 3 perkara:

1. Beriman kepada tanda-tanda hari kiamat.
Tanda hari kiamat oleh para ulama dibagi menjadi dua bagian yaitu ada tanda hari kiamat kecil dan tanda hari kiamat besar. Dan tanda hari kiamat kecil oleh para ulama dibagi menjadi tiga. Yang pertama tanda hari kiamat yang sudah terjadi dan tidak akan terjadi lagi. Yang kedua tanda hari kiamat yang sedang terjadi dan akan terus menerus terjadi. Yang ketiga yaitu tanda hari kiamat yang belum terjadi.

Tanda hari kiamat besar dimulai dari Imam mahdi kemudian datangnya Dajjal, kemudian turunnya Nabi Isa a.s yang akan membunuh Dajjal. Kemudian Imam Mahdi meninggal dikuburkan oleh Nabi Isa. Tak lama kemudian keluar Ya’juj dan Ma’juj. Setelah Ya’juj dan Ma’juj mati semua Nabi Isa pun meninggal dunia dan dikuburkan. Kemudian datang lagi tanda-tanda lainnya karena kata Rasulullah tanda kiamat itu cepat datangnya. Semua itu pasti akan terjadi.

Menit 01:28:54  Masuk sesi Pertanyaan

Sering melihat video-video yang mengklaim bahwa yang tertangkap kamera adalah malaikat, apa zaman sekarang memungkinkan manusia dapat melihat?

Menit 01:29:25

Kenapa hanya Nabi Muhammad yang mendapatkan gelar Shallallahu 'alaihi wa sallam  sementara nabi dan rasul yang lain hanya ‘alaihis salam ?

Menit 01:30:00

Kalau ada boneka di dalam rumah bagaimana ustadz? Apakah boneka bisa disamakan dengan patung?

Menit 01:30:30

Apa maksud bahwa Nabi Isa tercipta dari ruh dan kalimat-Nya ?

Menit 01:31:25

Pak ustadz, yang dibacakan tadi shalawat munjiah /nariyah, itu betul shalawat yang paling besar?

Menit 01:31:58

Bagaimana cara mencintai malaikat? Praktiknya bagaimana ya ustadz?

Menit 01:32:46  Alhamdulillah selesai.


Simak kajian lengkapnya : 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.