Header Ads

HADITS ARBA'IN DALAM MASALAH MANHAJ & AQIDAH (Bag 2)

*Faidah Tabligh Akbar:*
_*Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat*_
_Hafizhahullah_

�� *Sabtu, 17/02/2018 M*
      *02 Jumadal Akhir 1439 H*
┈•┈┈•┈┈•⊰✿��✿⊱•┈┈•┈┈•┈

════════════════════
_*HADITS ARBA'IN DALAM MASALAH MANHAJ & AQIDAH*_
════════════════════
��Ditulis Oleh: *Hafizh Abdul Rohman (Abu Ayman)*

┈•┈┈•┈┈•⊰✿ *BAGIAN 2* ✿⊱•┈┈•┈┈•┈
             
                    *MUQODDIMAH*
                   
*E. DEFINISI MANHAJ DAN KEWAJIBAN MENGIKUTI MANHAJ PARA SAHABAT DALAM BERAGAMA*
════════════════════

*Segala tujuan pasti ada cara dan Jalannya, sebuah tujuan tidak mungkin bisa dicapai jika tidak menempuh jalan yang menyampaikan kepada tujuan tersebut, orang disebut tersesat bila salah mengambil jalan sehingga menjauh dari tujuan yang ingin dicapai.*

*Maka beragama yang benar, baik dalam Aqidah, ibadah, akhlak, dan sebagainya, tidak mungkin bisa dicapai, kecuali bila menempuh manhaj para sahabat, meniru cara dan sikap mereka dalam memahami dan mengamalkan agama ini. Dengan jalan inilah, seorang hamba bisa berada di atas sunnah yang shahih.*

�� *DEFINISI MANHAJ*
════════════════════
*Manhaj* _*adalah cara atau metode beragama,*_ manhaj lebih luas dari Aqidah, karena manhajlah yang akan membentuk Aqidah, ibadah, akhlak seseorang._

```Kalau orang memakai manhaj jahmiyyah, maka akidahnya, ibadahnya, akhlaknya akan jahmiyyah, kalau manhaj liberal maka akan menjadi liberal dalam beragama, liberalisme ini sejatinya adalah perpaduan antara filsafat dengan tashawwuf.```

Sebaliknya, *jika seseorang melenceng dari jalan para sahabat,* maka ia akan tersesat. *Jauh dan tidaknya kesesatan tersebut, berbanding lurus dengan sejauh mana mereka melenceng dari manhaj para sahabat* radhiyallahu anhum dalam beragama. _*Kesesatan dalam beragama jauh lebih bahaya daripada maksiat.*_ 

Berkaitan dengan kewajiban untuk mengikuti para sahabat, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

(وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا)

_*Dan barangsiapa menentang Rasul (Muhammad) setelah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan dia dalam kesesatan yang telah dilakukannya itu dan akan Kami masukkan dia ke dalam neraka Jahanam, dan itu seburuk-buruk tempat kembali.*_ [Surat An-Nisa' 115]

�� *Ayat di atas menjelaskan bahwa:*
════════════════════
1⃣ _*Orang yang menyelisihi syariat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, sunnah beliau, setelah jelas baginya kebenaran, tegak hujjah*_

2⃣  _*Menyelisihi jalannya para sahabat, baik dalam Aqidah, maupun ibadah. (Orang mukmin dalam ayat di atas adalah para sahabat, karena ketika turun ayat ini, tidak ada mukmin kecuali muhajirin dan anshar)*_

➡️ _Maka Allah akan membiarkan mereka memandang indah kesesatan tersebut, Sebagai iatidraj (hukuman yang ditangguhkan)_

➡️ _dan memasukan mereka kedalam neraka sebagai tempat kepulangan mereka di akhirat kelak. (silahkan baca tafsir Ibnu Katsir, berkaitan dengan ayat tersebut)_

*Contohnya adalah kesesatan jahmiyyah,* yang diantara *keyakinan kufurnya,* bahwa *Allah berada di setiap tempat.* mereka merasa berada dalam kebenaran. Padahal sejatinya berada dalam jalan kesesatan yang bertolak belakang dengan kebenaran.

*'Irbadl bin Sariyah berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, tentang wajibnya mengikuti para sahabat:*

_*Dan sepeninggalku nanti, kalian akan melihat perselisihan yang sangat dahsyat,*_

فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَالْأُمُورَ الْمُحْدَثَاتِ فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ

_*Maka hendaklah kalian berpegang dengan sunnahku dan sunnah para khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham, dan jangan sampai kalian mengikuti perkara-perkara yang dibuat-buat, karena sesungguhnya semua bid'ah itu adalah sesat.*_" (HR. Ibnu Majah, No. 42, shahih)

*LOKASI TABLIGH AKBAR:*
════════════════════
*Masjid Habiburrahman*
_Jl. Kapten Tata Natanegara, Pajajaran, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40141_
*(022) 6006990*

https://goo.gl/maps/qwa24GJK3wT2

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.