Mutiara Sahur - Keringanan bagi Orang yang Sakit- Safar- dan Wanita Hamil di Bulan Ramadhan
Berikut ini merupakan catatan dari sebuah rekaman Dialog Interaktif dan Tanya Jawab seputar Ramadhan yang disampaikan secara live di Radio Rodja dan Rodja TV, pada Kamis, 4 Ramadhan 1435 / 3 Juli 2014. Dialog interaktif ini disiarkan pada pukul 03:30-04:25 WIB. Dialog bersama Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A. kali ini membahas tema penting tentang “Keringanan bagi Orang yang Sakit, Safar, dan Wanita Hamil di Bulan Ramadhan“. Semoga bermanfaat.
Menit 00:30
Hal-hal yang
menyebabkan seseorang tidak wajib berpuasa, pembahasan difokuskan yang bersifat
kontemporer.
Menit 01:55
Diantara permasalahan
yang kontemporer yaitu safar atau musafir. Beliau (Ust. Erwandi) menjelaskan
lebih lanjut (simak audio kajiannya)
- Definisi musafir
yang diperboleh tidak berpuasa.
- Ada yang
berpendapat, musafir diperbolehkan tidak berpuasa itu dulu, saat pakai unta,
panas dan lama. sekarang perjalanan lebih nyaman dan bisa cepat. Beliau
menjelaskan permasalahan tersebut (simak audio kajiannya)
Menit 09:00
Ketentuan Safar
berdasarkan jarak atau apa?
Menit 11:00
Sopir angkot yang
seharian mutar Jakarta, bisa dikatakan safar?
Menit 12:30
Mulai menghitung jarak
dari mana?
Menit 16:26
Buka sesi tanya jawab
Menit 16:35
- Saya baca Q,S
al-baqarah 187 dikatakan bahwa : “Ilal lail’ itu sampai malam. Apakah maksudnya
berpuasa sampai benar-benar malam atau gelap?
Menit 20:20
- Mau bertanya masalah
junub kumpul dengan suami, mandinya setelah imsak atau sebelum imsak?
Menit 23:48
Tambahan materi atau
penjelasan mengenai Puasa:
- Saat perjalanan /
safar, mana yang lebih afdol, berpuasa atau berbuka.
- Keringanan itu
sedekah dari Allah. Maka terima lah sedekah tersebut.
Menit 30:20
Mulai
pertanyaan-pertanyaan.
- Bagi seorang driver
yang mengantarkan barang dari kota ke kota, yang setiap hari kerja. Apakah
diperbolehkan tiap hari tidak berpuasa atau diganti dengan hari lainnya atau
bagaimana?
Menit 34:33
- Istri saya hamil 2
bulan, dia tidak mampu berpuasa karena muntah. Apakah dia membayar fidyah atau
nanti membayar puasa (qada)?
- Sama mohon do’anya
supaya saya selamat.
Menit 39:40
- Bagaimana posisi dan
kedudukan wanita hamil di bulan suci Ramadhan ini ustadz?
Menit 41:50
- Apabila saya musafir, kemudian saya tetap
berpuasa dalam keadaan safar, apakah saya mengikuti mukim karena saya tetap
berpuasa atau bolehkah saya meng qasar walau saya berpuasa?
Menit 44:35
- Bagaimana hukumnya,
kalau ijma para dokter itu mengatakan bahwa saya itu tidak bisa berpuasa karena
sakit, tapi saya tetap berpuasa dengan keyakinan saya mampu. Jadi bagaimana ini
ustadz?
- Dokter muslim dan
bisa di percaya perkataan mereka.
Menit 47:10
- Saya berencana mau
kredit mobil, dari pihak dealer dipindahkan ke lesing. Jadi kalau yang benar
ngambil langsung ke dealer atau ke lesing?
Menit 49:30
Tatkala kita bersafar
dan meninggalkan puasa, kemudian sudah masuk syawal, manakah yang di dahulukan
, kita mengganti puasa dulu atau puasa syawal dulu?
Simak penjelasan dan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas dengan download dialog interaktif dan tanya jawab seputar Ramadhan ini, yang dijawab langsung oleh Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi.
Download
audio Kajian tersebut (Durasi 50 menit) melalui link radiorodja.com
Post a Comment