Header Ads

Meraih Kesuksesan Ibadah pada Bulan Ramadhan

��Catatan Tabligh Akbar

��"Meraih Kesuksesan Ibadah pada Bulan Ramadhan"��

��Bersama Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله

��3 Prinsip dalam Islam

➡1. Islam itu agama tauhid
➡2. Islam itu mudah
➡3. Islam itu telah sempurna, tidak boleh dikurangi ataupun ditambah

��Penyimpangan2 sebelum memasuki ramadhan:

➡1. Nyekar, ziarah kubur dengan menabur bunga
    Ziarah kubur disyariatkan dalam Islam sebagaimana dalam hadits Nabi ﷺ namun tidak ada ketentuan waktu ketika akan menjelang ramadhan.
➡2. Ruwahan
➡3. Padusan
  Mandi itu diwajibkan ketika akan sholat Jum'at, setelah haid, dan ketika junub.
➡4. Sesajen
➡5. Pesta kembang api
➡6. Bedug
  - bedug merupakan bid'ah
  - bedug menyerupai orang-orang kafir
  - mengganggu orang-orang Islam
  Panggilan sholat yg disyariatkan adalah dengan adzan, dan itupun hanya sholat 5 waktu.
➡7. Maaf-maafan.

��Kewajiban puasa disebutkan dalam surah Al Baqarah 183 - 187. Puasa diwajibkan pada tahun ke-2 hijriyah. Awalnya puasa yg ditekankan adalah puasa 'Asyura.

��Syarat diterima ibadah ada 2:

➡1. Ikhlas
➡2. Ittiba' (mengikuti apa yg telah diajarkan oleh Nabi ﷺ)

��Rukun ibadah

➡1. Cinta
➡2. Harap
➡3. Takut

��Makna puasa
As Siyam (puasa) berarti menahan diri.
Secara istilah puasa adalah menahan diri dari makan, minum, bersetubuh karena mencari ridho Allah dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

��Keutamaan puasa

➡1. Sebagai perisai dari api neraka

��Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’)

➡2. Memasukkan orang ke dalam surga

��Dalam riwayat Bukhari dari Sahl bin Sa’ad juga disebutkan,

فِى الْجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ لاَ يَدْخُلُهُ إِلاَّ الصَّائِمُونَ

“Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa"

➡3. Ganjaran besar dari Allah Subhanahu wa ta'ala

➡4. Ampunan dari Allah Subhanahu wa ta'ala

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni"

➡5. Bulan ramadhan adalah bulan yg penuh barokah.

Barokah atau tidak itu harus berdasarkan dalil. Keringat, ludah, bekas wudhu hanya khusus untuk nabi ﷺ

➡6. Dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka

��Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ

“Jika datang bulan Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga [dalam riwayat Muslim : ‘Dibukalah pintu-pintu rahmat”] dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syetan” [Hadits Riwayat Bukhari 4/97 dan Muslim 1079]

��Juga sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِي مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنْ النَّارِ وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

“Jika telah datang awal malam bulan Ramadhan, diikatlah para syetan dan jin-jin yang jahat, ditutup pintu-pintu neraka, tidak ada satu pintu-pintu yang dibuka dan dibukalah pintu-pintu surga, tidak ada satu pintu-pun yang tertutup, berseru seorang penyeru ; “Wahai orang yang ingin kebaikan lakukanlah, wahai orang yang ingin kejelekan kurangilah. Dan bagi Allah mempunyai orang-orang yang dibebaskan dari neraka, itu terjadi pada setiap malam” [Diriwayatkan oleh Tirmidzi 682 dan Ibnu Khuzaimah 3/188 dari jalan Abi Bakar bin Ayyasy dari Al-A’masy dari Abu Hurairah. Dan sanad hadits ini Hasan]

➡7. Do'a-do'a orang yang berpuasa dikabulkan

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

Surah Al-Baqarah, Ayah 186

��Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar sebagaimana dalam Mujma’ul Zawaid dan Al Haytsami mengatakan periwayatnya tsiqoh/terpercaya. Lihat Jami’ul Ahadits, Imam Suyuthi)

��Rukun Puasa, ada 2:

➡1. Niat
  - Berniat di waktu malam
  - berniat di dalam hati (tidak dilafalkan)
➡2. Menahan diri dari hal2 yg membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Dalilnya surah al Baqarah 187

��Adab-adab puasa

➡1. Sahur
  - sunnahnya menjelang subuh sekitar 50 ayat bacaan al Qur'an
  - sahur dengan kurma
  - hukumnya sunnah mua'akkadah
➡2. Berbuka
  - sunnah menyegerakan berbuka
  - dianjurkan berbuka sebelum sholat maghrib
  - membaca do'a yg shahih

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

[Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678) [7]

- Dianjurkan berdoa krn orang yg puasa memiliki do'a yg mustajab

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi” HR. Ahmad

➡3. Menahan diri hal-hal yg menafikan puasa  yaitu perbuatan maksiat, juga perbuatan yg sia-sia
➡4. Melaksanakan ibadah-ibadah sunnah
➡5. Mengkhatamkan al Qur'an
➡6. Dermawan dalam bersedekah
➡7. Berjuang keras mendapatkan lailatul qadr di malam-malam terakhir ramadhan
➡8. Umroh di bulan ramadhan, fadhilahnya sama dengan haji dan di riwayat yg lain spt berhaji dg Nabi ﷺ
➡9. I'tikaf di sepuluh hari terakhir ramadhan

��Hal-hal yg membatalkan puasa

➡1. Murtad (keluar dari agama Islam)
➡2. Makan dan minum dg sengaja, termasuk di dalamnya merokok
➡3. Jima' (bersetubuh) di siang hari ramadhan
Orang yg melakukan ini batal puasanya, melakukan dosa besar, membayar kafarah dg puasa 2 bulan berturut-turut sebagaimana dinyatakan oleh Syaikh Ibnu Utsaimin
➡4. Haid dan nifas
➡5. Muntah dengan sengaja
➡6. Suntikan, berupa infus yg berisi makanan
➡7. Mengeluarkan mani dengan sengaja (onani), khilaf mengenai hal ini, jumhur ulama' menyatakan batal.

��Hal-hal yg tidak membatalkan puasa

➡1. Orang yg di pagi hari dalam keadaan junub, dan juga orang yg mimpi basah di siang hari
➡2. Bersiwak
➡3. Menghirup air ke hidung (istinsyaq) dengan ringan
➡4. Berciuman suami istri di siang hari, namun sebaiknya dihindari krn akan memicu persetubuhan
➡5. Berbekam
➡6. Mengambil darah
➡7. Memakai celak mata termasuk obat tetes mata, obat tetes telinga
➡8. Mandi
➡9. Mencicipi makanan
➡10. Menggunakan obat asma, pendapat jumhur ulama'

��Orang-orang yg mendapatkan rukhsoh boleh tidak berpuasa

➡1. Musafir
➡2. Orang sakit
➡3. Wanita haid dan nifas
➡4. Lelaki yg tua dan wanita yg tua
➡5. Wanita hamil dan menyusui krn khawatir akan dirinya dan kandungannya, wajib mengganti puasa dengan membayar fidyah berdasarkan pendapat terkuat.

��Semoga ramadhan tahun ini lebih baik daripada ramadhan-ramadhan sebelumnya.

��Dirampungkan sebelum Isya' di Maskam UGM, 21 Sya'ban 1439H

✒Abu Zuhri al Majilanji��Catatan Tabligh Akbar

��"Meraih Kesuksesan Ibadah pada Bulan Ramadhan"��

��Bersama Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله

��3 Prinsip dalam Islam

➡1. Islam itu agama tauhid
➡2. Islam itu mudah
➡3. Islam itu telah sempurna, tidak boleh dikurangi ataupun ditambah

��Penyimpangan2 sebelum memasuki ramadhan:

➡1. Nyekar, ziarah kubur dengan menabur bunga
    Ziarah kubur disyariatkan dalam Islam sebagaimana dalam hadits Nabi ﷺ namun tidak ada ketentuan waktu ketika akan menjelang ramadhan.
➡2. Ruwahan
➡3. Padusan
  Mandi itu diwajibkan ketika akan sholat Jum'at, setelah haid, dan ketika junub.
➡4. Sesajen
➡5. Pesta kembang api
➡6. Bedug
  - bedug merupakan bid'ah
  - bedug menyerupai orang-orang kafir
  - mengganggu orang-orang Islam
  Panggilan sholat yg disyariatkan adalah dengan adzan, dan itupun hanya sholat 5 waktu.
➡7. Maaf-maafan.

��Kewajiban puasa disebutkan dalam surah Al Baqarah 183 - 187. Puasa diwajibkan pada tahun ke-2 hijriyah. Awalnya puasa yg ditekankan adalah puasa 'Asyura.

��Syarat diterima ibadah ada 2:

➡1. Ikhlas
➡2. Ittiba' (mengikuti apa yg telah diajarkan oleh Nabi ﷺ)

��Rukun ibadah

➡1. Cinta
➡2. Harap
➡3. Takut

��Makna puasa
As Siyam (puasa) berarti menahan diri.
Secara istilah puasa adalah menahan diri dari makan, minum, bersetubuh karena mencari ridho Allah dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

��Keutamaan puasa

➡1. Sebagai perisai dari api neraka

��Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’)

➡2. Memasukkan orang ke dalam surga

��Dalam riwayat Bukhari dari Sahl bin Sa’ad juga disebutkan,

فِى الْجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ لاَ يَدْخُلُهُ إِلاَّ الصَّائِمُونَ

“Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa"

➡3. Ganjaran besar dari Allah Subhanahu wa ta'ala

➡4. Ampunan dari Allah Subhanahu wa ta'ala

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni"

➡5. Bulan ramadhan adalah bulan yg penuh barokah.

Barokah atau tidak itu harus berdasarkan dalil. Keringat, ludah, bekas wudhu hanya khusus untuk nabi ﷺ

➡6. Dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka

��Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ

“Jika datang bulan Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga [dalam riwayat Muslim : ‘Dibukalah pintu-pintu rahmat”] dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syetan” [Hadits Riwayat Bukhari 4/97 dan Muslim 1079]

��Juga sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِي مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنْ النَّارِ وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

“Jika telah datang awal malam bulan Ramadhan, diikatlah para syetan dan jin-jin yang jahat, ditutup pintu-pintu neraka, tidak ada satu pintu-pintu yang dibuka dan dibukalah pintu-pintu surga, tidak ada satu pintu-pun yang tertutup, berseru seorang penyeru ; “Wahai orang yang ingin kebaikan lakukanlah, wahai orang yang ingin kejelekan kurangilah. Dan bagi Allah mempunyai orang-orang yang dibebaskan dari neraka, itu terjadi pada setiap malam” [Diriwayatkan oleh Tirmidzi 682 dan Ibnu Khuzaimah 3/188 dari jalan Abi Bakar bin Ayyasy dari Al-A’masy dari Abu Hurairah. Dan sanad hadits ini Hasan]

➡7. Do'a-do'a orang yang berpuasa dikabulkan

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

Surah Al-Baqarah, Ayah 186

��Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar sebagaimana dalam Mujma’ul Zawaid dan Al Haytsami mengatakan periwayatnya tsiqoh/terpercaya. Lihat Jami’ul Ahadits, Imam Suyuthi)

��Rukun Puasa, ada 2:

➡1. Niat
  - Berniat di waktu malam
  - berniat di dalam hati (tidak dilafalkan)
➡2. Menahan diri dari hal2 yg membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Dalilnya surah al Baqarah 187

��Adab-adab puasa

➡1. Sahur
  - sunnahnya menjelang subuh sekitar 50 ayat bacaan al Qur'an
  - sahur dengan kurma
  - hukumnya sunnah mua'akkadah
➡2. Berbuka
  - sunnah menyegerakan berbuka
  - dianjurkan berbuka sebelum sholat maghrib
  - membaca do'a yg shahih

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

[Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678) [7]

- Dianjurkan berdoa krn orang yg puasa memiliki do'a yg mustajab

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi” HR. Ahmad

➡3. Menahan diri hal-hal yg menafikan puasa  yaitu perbuatan maksiat, juga perbuatan yg sia-sia
➡4. Melaksanakan ibadah-ibadah sunnah
➡5. Mengkhatamkan al Qur'an
➡6. Dermawan dalam bersedekah
➡7. Berjuang keras mendapatkan lailatul qadr di malam-malam terakhir ramadhan
➡8. Umroh di bulan ramadhan, fadhilahnya sama dengan haji dan di riwayat yg lain spt berhaji dg Nabi ﷺ
➡9. I'tikaf di sepuluh hari terakhir ramadhan

��Hal-hal yg membatalkan puasa

➡1. Murtad (keluar dari agama Islam)
➡2. Makan dan minum dg sengaja, termasuk di dalamnya merokok
➡3. Jima' (bersetubuh) di siang hari ramadhan
Orang yg melakukan ini batal puasanya, melakukan dosa besar, membayar kafarah dg puasa 2 bulan berturut-turut sebagaimana dinyatakan oleh Syaikh Ibnu Utsaimin
➡4. Haid dan nifas
➡5. Muntah dengan sengaja
➡6. Suntikan, berupa infus yg berisi makanan
➡7. Mengeluarkan mani dengan sengaja (onani), khilaf mengenai hal ini, jumhur ulama' menyatakan batal.

��Hal-hal yg tidak membatalkan puasa

➡1. Orang yg di pagi hari dalam keadaan junub, dan juga orang yg mimpi basah di siang hari
➡2. Bersiwak
➡3. Menghirup air ke hidung (istinsyaq) dengan ringan
➡4. Berciuman suami istri di siang hari, namun sebaiknya dihindari krn akan memicu persetubuhan
➡5. Berbekam
➡6. Mengambil darah
➡7. Memakai celak mata termasuk obat tetes mata, obat tetes telinga
➡8. Mandi
➡9. Mencicipi makanan
➡10. Menggunakan obat asma, pendapat jumhur ulama'

��Orang-orang yg mendapatkan rukhsoh boleh tidak berpuasa

➡1. Musafir
➡2. Orang sakit
➡3. Wanita haid dan nifas
➡4. Lelaki yg tua dan wanita yg tua
➡5. Wanita hamil dan menyusui krn khawatir akan dirinya dan kandungannya, wajib mengganti puasa dengan membayar fidyah berdasarkan pendapat terkuat.

��Semoga ramadhan tahun ini lebih baik daripada ramadhan-ramadhan sebelumnya.

��Dirampungkan sebelum Isya' di Maskam UGM, 21 Sya'ban 1439H

✒Abu Zuhri al Majilanji

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.